PPP: Pembubaran Pengadilan Tipikor Tidak Arif

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Lukman-Hakim-Saifuddin.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya putusan bebas pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) semata-mata bukan karena kesalahan hakim. Ada kalanya tuntutan-tuntutan jaksa yang bermasalah.

"Justru yang bisa tentukan kualitas hakim hanya proses eksaminasi apa vonis itu sesuai rasa keadilan dipenuhi atau tidak, sudah betul tidak tuntutan berkualitas,"ujar Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Lukman Hakim Syaifuddin di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/11/2011).

Menurut Lukman, vonis hakim tak bisa dilepaskan dari tuntutan, karena itu ide pembubaran menurutnya sangat tidak arif.

"Selidiki putusan-putusan yang dicurigai kurang baik,"jelasnya.

Lebih jauh Lukman menambahkan ketika kita membahas Rancangan Undang-Undang pengadilan tipikor, PPP yang katakan agar pembentukan regional tidak langsung ke kota.

"Korupsi ini kan sudah sedemikian banyaknya sehingga kalau di Jakarta tidak mampulah regional ada Indonesia barat dan timur serta tengah tidak di setiap daerah dulu pemerintah mau ada di setiap Kabupaten dan kota. Sekarang kalau harus dibubarkan terlalu jauh yang tangani bidang hukum,"pungkasnya.

Seperti diketahui, kini Pengadilan Tipikor berada di 33 provinsi sesuai amanat Undang Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tipikor. Namun ternyata sejumlah Pengadilan Tipikor memutus bebas terdakwa korupsi.

Mereka yang diputus bebas diantaranya Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohammad, Bupati Subang nonaktif Eep Hidayat dan Wakil Walikota Bogor Ahmad Ru’yat yang disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Pengadilan Tipikor Samarinda membebaskan tujuh anggota DPRD Kutai Kartanegara nonaktif terkait kasus korupsi dana operasional APBD senilai Rp2,98 miliar.

Di Pengadilan Tipikor Semarang, hakim membebaskan Direktur Utama PT Karunia Prima Sejati, Oei Sindhu Stefanus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Sistem Informasi Administrasi dan Kependudukan (SIAK) online di Kabupaten Cilacap-Jawa Tengah.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar