Pengamat: Tak Masalah Dana Survei Capres dari Parpol

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Syamsuddin-Haris.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak masalah apabila ada dana yang dipakai lembaga survei dalam tugasnya mensurvei berasal dari partai politik, asalkan hasil survei tidak diintervensi

"Dana lembaga survei sumbernya bisa bermacam-macam, bisa juga bersumber dari parpol. Bagi saya, kalau sumber dari parpol tidak jadi masalah sepanjang hasilnya tidak dicampurtangani," ujar Pengamat Politik LIPI, Syamsuddin Haris saat ditemui di gedung DPD, Jakarta, Rabu (2/11/2011).

Menurut Syamsuddin, semestinya pula lembaga survei membuka siapa penyandang dananya dan jangan ditutup-tutupi. Pasalnya, survei adalah kegiatan penelitian yang bersifat alamiah.

"Ada kode etik dan standar bakunya, kalau ada lembaga survei yang menutupi sumber dana, patut disesalkan. Kalau hasil survei dibuka ke publik, mestinya sumber dana dibuka kepada publik, supaya tidak menimbulkan persepsi macam-macam," jelasnya.

Tidak hanya itu, Syamsuddin menambahkan apabila lembaga survei tidak menjelaskan siapa pemberi dananya, independensi mereka pun bisa saja dipertanyakan.

"Bisa saja muncul tuduhan demikian, apa sulitnya membuka sumber pendanaan. Saya juga merasa aneh kalau ada lembaga seperti itu (menutupi sumber pendanaan)," jelasnya.

Saat disinggung bagaimana apabila lembaga survei menjadi konsultan politik, Syamsuddin menambahkan harusnya hal itu dipisahkan.

"Dalam kelaziman hal itu merupakan dua institusi terpisah meski berada dalam satu kepemilikan. Mestinya akuntabilitasnya berbeda-beda. Lembaga survei juga menghadapi ujian ke depan apakah tetap kredibel atau tidak. Lembaga survei juga mengalami seleksi alam,"jelasnya.

Lembaga survei, kata Syamsuddin, yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik tertentu akan tersisih secara alamiah.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar