TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Padang Arafah sejak Jumat kemarin hingga Sabtu (5/11/2011) ini harus bersabar antre di toilet. Di setiap kompleks tenda pemondokan jemaah (maktab), ruangan untuk buang air masing-masing hanya sepuluh untuk laki-laki dan wanita.
Sementara itu, anggota jemaah berjumlah ratusan orang. Di tiap maktab, hanya ada dua toilet, yaitu di depan dekat pintu masuk maktab dan di belakang dekat dapur umum. Toilet itu juga dipakai jemaah untuk mandi meskipun tidak tersedia bak mandi atau shower.
Dikutip dari Kompas, suasana antre jemaah haji tidak hanya terlihat di toilet, tetapi juga saat akan makan. Sejak Jumat siang sampai Sabtu pagi, jemaah sudah mendapat jatah makan dua kali. Meski demikian, para anggota jemaah tetap bersabar dan rapi antre di tenda masing-masing.
Pada Sabtu siang waktu Mekkah, jemaah akan melaksanakan kegiatan wukuf yang merupakan puncak kegiatan ibadah haji di Tanah Suci. Dari Padang Arafah, jemaah akan bergerak menuju Muzdalifah sebelum matahari terbenam.
Tujuannya, mengambil batu untuk melempar jumrah. Dari Muzdalifah, jemaah haji kemudian akan menuju Mina pada Sabtu malam. Di Mina, jemaah akan tinggal selama tiga hari.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar