MUNICH, KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan spesies bunglon mini yang sekaligus dinobatkan sebagai reptil terkecil. Bunglon itu begitu kecil, dan ukurannya hanya sedikit lebih besar dari kuku dan bisa bertengger di pentul korek api.
Spesies bunglon terkecil itu dinamai Brookesia micra. Panjang spesimen yang ditemukan berupa bunglon jantan hanya sepanjang 16 mm. Ilmuwan memperkirakan bahwa jantan dan betina spesies itu bisa tumbuh maksimal hanya 30 mm.
Frank Glaw, pimpinan peneliti, mengungkapkan bahwa spesies itu ditemukan di Madagascar lewat ekspedisi pada malam hari tahun 2003-2007. Ilmuwan mengakui bahwa spesies tersebut tidak terlalu sulit untuk ditangkap sebab hanya memanjat ranting pohoon setinggi 10 cm.
"Mereka tidur dan Anda bisa mengambilnya dengan mudah. Ini seperti mengambil strawberry. Mereka tidak bergerak semalaman penuh," ungkap Glaw yang merupakan ilmuwan Museum of natural History di Munich, Jerman, seperti dikutip Our Amazing Planet, Selasa (14/2/2012).
Berkomentar tentang hasil penelitian, Ted Townsend dari San Diego State University seperti dikutip Daily Mail, Selasa, menuturkan, "Ukuran bunglon menunjukkan bahwa hewan itu telah berevolusi di Madagascar dari nenek moyang yang kecil, tak seperti bunglon besar dan warna-warni yang kita kenal."
Selain Brookesia micra, ilmuwan juga menemukan tiga jenis bunglon lainnya. Ilmuwan juga memprediksi bahwa mungkin ada bunglon lain yang lebih kecil. Bunglon-bunglon yang ditemukan sangat rentan pada kerusakan habitat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar