Usir Jerawat Memakai Cara Alamihttp://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Daun-jambu-biji.jpg

Bookmark and Share

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Daun-jambu-biji.jpg

TRIBUNNEWS.COM - Ingin cantik itu tak harus mahal. Cukup lihat di sekitar kita karena ada beragam tumbuh-tumbuhan yang bisa dipakai sebagia obat alami. Bahan alami itu pun bisa membantu membersihkan wajah dari jerawat karena sifat anti-septiknya, baik untuk pemakaian pada kulit maupun untuk obat minum. Tanaman yang bisa digunakan untuk itu di antaranya:

Daun lidah buaya (Aloe vera (L) Burm. F.)

Gel lidah buaya bersifat antibakteri, karena kandungan senyawa-senyawa antrakuinon seperti antranol, antrakuinon, aloin, dsb. Sifat antibakteri bisa mengobati luka bakar, luka biasa, serta luka lecet. Gel atau lendir lidah buaya yang dioleskan pada luka lama dapat menyembuhkan dengan baik. Pada jerawat, gel segar ini dapat langsung dioleskan di kulit berjerawat setelah kulit dibersihkan.

Daun ketepeng kebo (Cassia alata L.)

Daun ketepeng kebo banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal kita. Dari penelitian dibuktikan jus daun ini dapat menyembuhkan luka kronik. Daun ketepeng kebo juga memiliki sifat antibakteri berkat kandungan senyawa turunan antrakuinon, seperti aloeemodin, antrakuinon, krisofanol, deoksikoluatin, emodin, serta rein. Jus daun ketepeng kebo segar bisa juga dijadikan salep hidrofil.

Membuat salep hidrofil: 10 bagian pati singkong jadikan kanji dengan 5 bagian air. Campurkan gliserin sebanyak 90 bagian sambil diaduk rata. Tambahkan 10 bagian jus daun ketepeng kebo, lalu diaduk rata. Oleskan salep pada kulit berjerawat yan telah dibersihkan.

Daun jambu biji (Psidium guajava L.)

Daun jambu biji mengandung berbagai senyawa yang dapat dikelompokkan ke dalam senyawa terpenoid, flavonoid, tanin, dll. Selain bersifat anti-diare, dapat pula sebagai anti-inflamasi dan analgesik. Jus rebusan daun jambu biji efektif untuk mencuci luka, termasuk mencuci kulit berjerawat.

Daun sirih (Piper betle L.)

Daun sirih bersifat antiseptik. Di dalamnya antara lain terkandung minyak atsiri, senyawa kavikol, eugenol, terpentena, fenil propana, dan tanin. Untuk memanfaatkannya diperlukan beberapa lembar daun segar, dirobek-robek kecil, lalu direbus selama 15 menit setelah keluar asap. Hasilnya dimanfaatkan untuk mencuci kulit berjerawat.

Herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.Ness))

Bagian yang dimanfaatkan meliputi seluruh bagian tumbuhan di atas permukaan tanah. Zat kandungannya yang berupa senyawa lakton dan flavonoida memiliki sifat yang terdiri atas deoksianografolida, andrografolida, dan neoandrografolida tidak larut dalam air dan bersifat antibakteri.

Karena kandungan sambiloto berifat antibakteri, maka darah orang yang menggunakannya akan mengandung pula zat-zat yang bersifat antibakteri sehingga bakteri yang sedang menginfeksi tubuh akan dilawan oleh zat-zat dalam sambiloto. Dengan sambiloto, infeksi kulit termasuk pada jerawat pun dapat dikurangi.

Sambiloto kering digunakan secara oral. Efektivitas dosis yang disarankan adalah 1 gram serbuk (dalam kapsul) digunakan per oral setiap 12 jam selama dua hari.

Kalaupun timbul banyak jerawat, jangan panik. Rawatlah baik-baik kulit wajah dengan pengobatan yang disarankan tadi, pasti jerawat bakalan enggan bertengger di kulit Anda!

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar