TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP mengapresiasi peningkatan pelayanan haji tahun 2011 dibanding tahun lalu. Meski demikian, PDIP mencatat beberapa hal yang masih bisa diperbaiki sehingga pelayanan tahun depan, akan lebih baik dari 2011.
"PDIP prihatin atas tingginya tingkat kematian calon haji, yang mencapai lebih dari 100 orang. Bahkan, ketika ritual ibadah haji belum dimulai. Ke depan, perlu penyaringan agar tidak meloloskan calon jemaah haji yang mengidap penyakit resiko tinggi dan usia tua dengan kesehatan yang rawan," ujar Ketua Fraksi PDI-P Tjahjo Kumolo, Senin (07/11/2011).
Pelayanan ibadah haji tahun ini, jelasnya, masih terkendala problem klasik. Seperti pemondokan, catering, dan moda transportasi. Untuk pemondokan, jaraknya masih 2,5 km (dari yang seharusnya 1-2km) dari masjidil Haram. Ini memberatkan pelaksanaan ibadah wajib maupun sunnah bagi jemaah haji.
Untuk katering, sistem prasmanan menyebabkan gangguan distribusi yang tidak merata . Yang antri belakangan, terutama jemaah haji yang berusia lanjut berisiko tidak kebagian. Sistem pembagian dalam kotak lebih menjamin keadilan. Selain itu, perlu juga perbaikan mutu makanan karena yang tersedia belum memadai untuk alokasi anggaran sebesar sembilan real per jemaah haji," Tjahjo menjelaskan.
Sementara berkaitan dengan transportasi, masih ada kekuarangan dari jumlah yang sehahrsnya tersedia. Jumlah pendamping kesehatan yang tersedia juga kurang mencukupi. Idealnya, setiap kloter didampingi minimal dua org dokter dan perawat, serta pembimbing.
"PDIP menyarankan, sebaiknya komposiisi tenaga medis yang belum haji (rencana sekalian berhaji) tidak lebih dari 20 persen. Hal ini dimaksudkan agar tugas pelayanan tidak menganggu selain untuk pertimb kaderisasi. Usul PDIP yang lain adl terkait BPHI Makkah yang masih sewa, sepatutnya kedepan dialokasikan dana dan persiapan lebih awal sehingga bisa memperpendek jarak BPHI ke tempat ibadah," paparnya.
BPHI juga akan lebih nyaman jika diberikan tenaga medis yang stanby untuk jemaah haji.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar