Hari Ini Warga di Huntara Sembelih Puluhan Hewan Kurban

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Hewan-Kurban_sapi.jpg

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Momen hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari ini, disambut suka cita ratusan warga yang masih tinggal di hunian sementara (huntara).

Satu di antaranya warga di huntara Gondang II, Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman. Sejak Sabtu (5/11/2011) kemarin, mereka sibuk mempersiapkan tenda berukuran belasan meter yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan penyembelihan hewan qurban hari ini.

"Totalnya ada seratus kambing, tapi dibagi-bagi dengan dusun lainnya, sedangkan di Ngepringan ini, ada 27 ekor kambing ditambah dua ekor sapi," ujar Rubiso (45), kepala Dukuh di Ngepringan.

Ke 27 kambing tersebut merupakan sumbangan dari lembaga amal yang sudah diserahkan sejak sepekan yang lalu. Kemudian dirawat warga setempat sampai tiba hari Idul Adha.
Sedangkan dua ekor sapi merupakan anggaran hewan qurban yang sedianya akan dipakai pada momen Idul Adha setahun lalu. Namun akibat terjadinya erupsi merapi, maka wargapun mengurungkan niat untuk merayakan hari besar tersebut lantaran saat itu mereka masih berada di tempat pengungsian di Stadion Maguwoharjo.

"Jadi dulu itu kami sudah mengumpulkan dana untuk dua ekor sapi, tapi urung dilaksanakan karena terjadi bencana merapi. Beruntung uang yang sudah disetor pun bisa dikembalikan lagi, sampai sekarang masih ada dan digunakan untuk qurban hari ini," paparnya.

Oleh karena itu, tak heran wargapun menyambut gembira pelaksanaan Idul Adha dalam suasana yang berbeda seperti tahun lalu. Rubiso mengaku meski masih di hunian sementara namun kondisinya jauh lebih baik, terlebih Merapi tak lagi menunjukan gejala membahayakan.

Jumlah hewan qurban tersebut, sedianya akan dibagikan kepada 115 kepala keluarga dari Dusun Ngepringan.

Sementara hewan kurban lainnya dibagikan kepada 145 kepala keluarga di Dusun Kopeng, 27 kepala keluarga di Dusun Batur, 33 Kepala keluarga di Dusun Kepuharjo serta untuk 39 kepala keluarga di Dusun Gondang Pusung.

Ia belum bisa memastikan berapa besar daging qurban yang dibagikan kepada setiap kepala keluarga. Namun jika memperhatikan perbandingannya, ia merinci sekitar 3-4 kilogram per kK. Jumlah tersebut diakuinya sudah lebih dari cukup. Ia justru mengaku bingung jika daging yang ia terima terlalu banyak. Lantaran tak ada warganya yang memiliki lemari pendingin untuk mengawetkan makanan.

"Paling nanti langsung direbus supaya lebih awet, kemudian dimasak. Kalau belum juga habis, dihangatin saja," ujarnya.

Jumlah hewan qurban yang sedemikian banyak pun tak urung sempat membuatnya bingung. Lantaran tidak ada tempat yang mencukupi untuk membersihkan daging-daging dan membuang sisa-sisa kotorannya.

Ia pun berujar, akan mengerahkan puluhan warganya untuk melaksanakan prosesi penyembelihan hingga pembagian. Sedangkan untuk membersihkan dan membuang sisa-sisa kotoran, ia akan menggunakan satu unit truk yang akan membawa daging-daging tersebut ke sungai yang jaraknya sekitar 2 kilometer.

"Kami berterima kasih kepada para penyumbang, semoga hewan qurban ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi kami," pungkasnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar