KUDUS, KOMPAS.com — Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan tiga kapak genggam purba atau chopper dalam penggalian di dekat Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang masuk Situs Patiayam.
"Tiga buah chopper (alat penetak/pemotong) tersebut meliputi jenis pemukul dua buah dan jenis pemotong satu buah. Ketiganya ditemukan pada Sabtu (11/2/2012) bersamaan dengan temuan tulang belikat banteng purba," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto, di Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/2/2012).
Ia mengatakan, kapak genggam ataupun tulang belikat banteng purba tersebut diperkirakan berusia sekitar 750.000 tahun. Alat pemotong terbuat dari batu kapur percikan, sementara jenis batu pemukul terbuat dari batu andesit.
Temuan ini semakin menambah kekayaan Situs Patiayam. Sejauh ini, berdasarkan sebaran temuan fosil, tim arkeolog mengidentifikasi bahwa kawasan situs yang perlu dilestarikan mencapai sekitar 20 kilometer.
Penemuan yang merupakan hasil penelitian dari Selasa (7/2/2012) ini akan dijadikan dasar akademis untuk menyelamatkan situs dari beragam kegiatan yang mungkin merusak, seperti penambangan bahan galian C.
Sebelum temuan kapak genggam ini, arkeolog juga telah menemukan fosil gajah purba Stegodon trigonochepalus dan Elephas sp serta fosil rusa Ceruss zwaani dan Cervus lydekkeri juga fosil kerbau Bos bubalus palaeokarabau.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar