SBY: Cegah Konflik dengan Tingkatkan Perdagangan

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, HONOLULU - Negara-negara Asia Pasifik harus meningkatkan perdagangan dan hubungannya lainnya satu sama lain untuk mencegah potensi konflik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan demikian dalam APEC.

Lebih lanjut, SBY memuji munculnya beberapa kelompok regional yang mempromosikan hubungan ekonomi, diplomatik dan budaya. Tetapi SBY juga memperingatkan bahwa potensi konflik tidak boleh diabaikan.

"Pusat-pusat kekuasaan baru berkembang pesat, dan hubungan kekuasaan yang berubah dan menjadi jauh lebih cair," kata Yudhoyono kepada para pemimpin ekonomi di sela-sela Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Honolulu.

"Hal ini terkait hubungan kekuasaan yang muncul tidak mengarah pada ketegangan strategis baru, destabilisasi atau risiko lebih besar, atau - lebih buruk - konflik baru," ungkapnya seperti dikutip dari AFP.

Yudhoyono mengatakan bahwa kemitraan regional lebih yang penting dalam menjaga keseimbangan dinamis di masa depan. "Dalam dekade mendatang, semua negara akan berebut sumber daya dan akan lebih intensif," katanya.

SBY mencatat bahwa permintaan akan energi di Asia akan meningkat 30 persen pada 2030. Produksi pangan global harus ditingkatkan 70 persen untuk memenuhi permintaan pada tahun 2050.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar