VIVAnews -- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar mengapresiasi kebijakan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang mengeluarkan kebijakan pembayaran gaji PNS pria yang berkeluarga langsung masuk ke rekening istri.
"Bagus juga, masuk akal lah usul itu. Tapi kami belum mengkaji itu. Saya belum bicara mendukung, tapi saya bisa mengerti dan pahami," ungkapnya usai menghadiri sidang kementerian negara di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 16 Februari 2012.
Menurut Azwar, seorang istri itu lebih hemat daripada seorang suami. Dan kebijakan itu diberlakukan atas izin suami."Jadi tidak masalah," tegasnya.
Apabila kebijakan tersebut sudah diberlakukan, kata dia, indikasi ada tidaknya rekening gendut Pegawai Negeri Sipil lebih mudah dilacak.
"Laporan harta kekayaan itu kan yang dilaporkan rekening suami dan istri. Jadi semuanya ketahuan, tidak bisa lari ke mana-mana," kata dia.
Kebijakan pemerintah Gorontalo mengirim gaji ke rekening istri akan diberlakukan mulai 1 Maret 2012. Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Gorontalo, Rudi Irawan mengatakan, ide transfer gaji ke rekening istri bukan pertama kali bagi Gubernur Rusli Habibie. Sebabnya, ia sudah menerapkan itu sejak 3 tahun lalu, saat masih menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara. Program itu rupanya berhasil dan banyak usulan agar dilanjutkan
"Apalagi banyak keluhan dari para istri yang mengaku tidak mendapat gaji dari suaminya atau bahkan untuk belanja itu diserahkan setiap hari oleh suaminya," kata Rudi.
Hal itulah yang mendasari Gubernur Gorontalo untuk membuat kebijakan serupa di tingkat Pemprov. "Semoga dengan kebijakan ini, tidak ada lagi keluhan soal itu dan ini sekali lagi untuk menyelamatkan keuangan keluarga," ujarnya. (eh)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar