Forum Eksportir Dorong Harga Gas Sejajar Minyak

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Sejumlah menteri energi dari Forum Negara Pengekspor Gas (GECF) mengadakan pertemuan, Minggu (13/11/2011). Mereka membicarakan persiapan pertemuan puncak untuk membahas harga dan koordinasi.

Sebagaimana dilansir AFP, GECF menyebutkan cadangan gas dunia terus berkurang di bawah 70 persen. "Tantangan yang dihadapi industri gas alam serta kerja sama yang efektif antara anggota GECF untuk mengembangkan pasar gas yang stabil dan transparan menjadi konsentrasi bahasan," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan panitia.

Menteri Energi Qatar, Muhammad bin Saleh al-Sada, mengatakan, para anggota sedang mencari harga yang wajar untuk gas alam. Dia juga membantah forum ini ditujukan untuk mengontrol harga pada produsen.

"Kita ingin harga yang wajar untuk gas yang terkait dengan komoditas energi, khususnya minyak mentah. Harga gas belum paritas (sesuai) dengan minyak," kata Sada.

"Harga yang adil ditentukan oleh permintaan dan produksi (pasokan). Bukan tugas forum ini untuk menentukan harga," imbuhnya.

Menurutnya, forum ini dibentuk karena memiliki tujuan yang berbeda dengan OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak). GECF membahas prioritas kontrak jangka panjang sebagai dasar keamanan bagi eksportir dan konsumen gas.

"Pertemuan ini juga akan mencari cara untuk membentuk harga yang wajar untuk gas. Ini bertujuan mengatasi perbedaan antara minyak mentah dan harga gas," penyelenggara mengatakan.

Dia menjelaskan, harga gas ditentukan baik dalam kontrak jangka panjang antara penjual dan pembeli, juga indeks eksportir minyak, atau perdagangan berjangka.

Permintaan gas dunia turun 2,1 persen pada 2009 karena resesi ekonomi global. Namun, GECF mengatakan harga telah pulih tahun lalu, atau naik 7,3 persen, terutama karena meningkatnya impor LNG Jepang setelah tsunami bulan Maret dan krisis nuklir.

Untuk diketahui, GECF terdiri dari Aljazair, Bolivia, Mesir, Guinea Ekuatorial, Iran, Libya, Nigeria, Qatar, Rusia, Trinidad dan Tobago, Venezuela, Kazakhstan, Norwegia, dan Belanda.(*)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar