VIVAnews - Dalam bahasa Hindi, Jaya berarti kemenangan. Saat baru saja dilahirkan, bayi merah Jaya Maharaj telah menjadi manusia termuda yang harus menggunakan alat pacu jantung.
Bayi perempuan mungil itu menjalani bedah untuk menanam alat pacu jantung saat masih berusia 15 menit.
Tim dokter di Rumah Sakit Lucile Packard Stanford University mendiagnosis si bayi yang dilahirkan sembilan minggu prematur hanya dapat bertahan hidup selama beberapa jam bila tak menjalani pembedahan. Dia lahir dengan detak jantung 45 kali per menit. Sedangkan bayi baru lahir yang sehat memiliki detak jantung 120-150 per menit.
"Satu-satunya cara untuk menyelamatkan bayi ini adalah mengeluarkannya segera dan memberikannya alat pacu jantung," kata Dr Katsuhide Maeda, ahli bedah yang memasang alat pacu pada jantung Jaya. Saat dipasangi alat pacu, ukuran jantungnya hanya sebesar kacang kenari.
Sejak dalam kandungan, bayi pasangan suami-istri Leanne Maharaj, 26, dan Kamneel Maharaj, 31, didiagnosis mengalami gangguan jantung langka. Kedua orang tuanya diberitahu denyut jantung anak pertama mereka sangat rendah. Sang jabang bayi ternyata memiliki gangguan katup jantung akibat sistem imunitas ibu keliru menyerang serat saraf bayinya. Akibatnya, jantung janin melemah.
Para dokter akhirnya memutuskan agar janin segera lahir sebelum mengalami kegagalan fungsi hati. Namun, selama penantian, Jaya berkembang dan beratnya bertambah.
"Kami khawatir, tapi pada saat yang sama kami berharap dia berjuang dan melakukan yang terbaik yang dia bisa, " ujar sang ayah, Kamneel Maharaj, seorang manajer teknologi informasi di Silicon Valley.
Maharaj menambahkan, "setiap kali kami khawatir, dia akan menendang dari dalam dan berkata, 'Aku di sini! Aku masih hidup'" katanya seperti dikutip dari Today Health.
"Kami pikir mungkin dia sedang berusaha untuk memberitahu kami bahwa semuanya baik-baik saja, jadi kami selalu penuh harapan."
Lewat berbagai perhitungan, Jaya dilahirkan pada usia 31 minggu dengan bantuan 20 orang dokter untuk menangani prosedur kompleks.
Jaya lahir dengan berat 1,6 kilogram. Namun jantungnya berdenyut sangat lambat sehingga dokter memutuskan harus segera melakukan operasi. Operasi selama satu jam berhasil menanam alat pacu permanen di jantungnya yang diperkirakan akan bertahan hingga usianya 10 tahun.
Setelah pemulihan, Jaya kini tumbuh menjadi seorang anak yang sehat. Di usia kurang tiga bulan, beratnya kini mencapai 3,6 kilogram.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar