Singapura - Industri data center dan cloud computing membawa kabar mengejutkan. Tercatat, 75% data center di dunia rata-rata sudah berusia lebih dari 7 tahun alias terbilang uzur. Akibatnya, biaya yang dikeluarkan oleh tiap perusahaan pun jadi membengkak.
Demikian laporan yang dipaparkan Hewlett-Packard (HP) dalam acara HP APJ ESSN Cloud & Innovation Media Event di Marina Bay Convention Center, Singapura, mengenai pemakaian data center yang dimiliki oleh tiap perusahaan.
Dalam acara ini dijelaskan, akibat uzurnya data center ini, biaya yang dikeluarkan oleh tiap perusahaan membengkak sehingga masing-masing organisasi IT harus memikirkan strategi baru. Kondisi ini pun dilihat oleh HP sebagai peluang untuk menawarkan layanan cloud computing yang sekarang menjadi tren.
Cloud computing memadukan storage, server, network dan manajemen dalam satu kesatuan sehingga diklaim bisa memangkas biaya operasional IT. HP memang bukan pemain baru dalam urusan cloud computing, sebagaimana vendor lain seperti IBM dan Cisco. Yang membedakan hanya end-to-end service serta keamanan tangguh yang ditawarkan HP.
Dalam acara Cloud & Innovation Media Event tersebut, HP pun memamerkan keunggulan solusinya dengan meluncurkan sejumlah penawaran baru, yakni :
- HP Technology Consulting Service. Solusi ini ditujukan untuk membantu mengakselerasi rencana pembangunan data center berbasis cloud sampai dengan 40%.
- HP CloudSystem. HP berencana membangun 100 HP Cloud Center of Excellence di dunia. Dengan ini, klien dari HP akan bisa mencicipi kinerja HP CloudSystem.
- 2 sistem virtual baru yaitu HP Virtualsystem fot Microsoft dan HP VirtualSystem for Superdome 2/HP-UX.
- HP 3PAR Utility Storage, penyimpanan yang didesain untuk virtualisasi, cloud dan IT sebagai layanan. Penyimpanan yang memakai 3PAR ini diklaim mampu mengurangi biaya operasional sampai 50% dan meningkatkan efisiensi manajemen penyimpanan hingga 20 kali lipat.
Dikatakan oleh HP, layanan cloud computing mengalami peningkatan permintaan di sejumlah wilayah sehingga pihaknyua berusaha untuk memberikan service optimal dengan melempar penawaran-penawaran di atas. "Permintaan cloud computing makin bertambah, khususnya di China dan benua Eropa," ujar Steve Dietch, Vice President, Marketing, Cloud Solutions and Infrastructure HP.
Lantas bagaimana dengan potensi cloud computing di Indonesia sendiri? Menurut HP, potensi di Indonesia sangatlah besar dan HP akan menggarapnya dengan serius. Sejauh ini, dikatakan lebih lanjut oleh Dietch saat berbincang dengan detikINET, bahwa sudah ada tiga klien Indonesia yang bekerjasama dengan HP dalam pengimplimentasian layanan komputasi awan meski pihaknya belum mau membeberkan nama-namanya.
sumber : .detik.com/read/2011/10/19/091603/1747296/319/75-data-center-dunia-sudah-uzur
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar