Bupati Sleman Ingatkan Ancaman Lahar Dingin Merapi

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/lahar-dingin-merapi.jpg

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan warga lereng Merapi dan sekitarnya bersedia diungsikan kapan saja. Hal ini dilakukan karena saat ini telah memasuki musim penghujan yang berpotensi membawa material endapan hasil erupsi Merapi 2010 sehingga mengakibatkan banjir lahar dingin.

"Saya meminta masyarakat Sleman dan sekitarnya waspada, karena kini intensitas hujan sudah cukup tinggi. Bila sewaktu-waktu ada imbauan untuk mengungsi, saya minta masyarakat mengikuti," kata Sri Purnomo seusai konsolidasi di Kepatihan, Rabu (2/10/2011).

Sri Purnomo mengatakan, pihaknya saat ini intens melakukan koordinasi terkait rencana penanganan banjir lahar dingin, termasuk menyiapkan tindakan preventif, yakni dengan memperkuat pengamanan di daerah rawan. "Pengamanan meliputi pemasangan bronjong di beberapa titik. Diharapkan, solusi tersebut mampu menghambat penggerusan bangunan oleh terjangan lahar dingin, " papar Sri Purnomo.

Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memaparkan, memasuki musim penghujan masyarakat di lereng Merapi agar meningkatkan kewaspadaannya. Kini, untuk wilayah Magelang, Jawa Tengah dan sekitarnya sudah masuk fase Siaga I.

"Ancaman lahar dingin sisa erupsi tahun 2010 siap mengancam masyarakat dan infrastruktur di sepanjang 15 sungai di sekitar Merapi. Dari 140 juta meter kubik material hasil erupsi, diperkirakan masih ada 90 juta meter kubik material piroklastik di lereng Merapi," jelasnya. (*)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar