Warga Malas Menyebrang Lewat Jembatan Karena Tangga Curam

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Feeder-Busway.jpg
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat perkotaan Yayat Supriatna menyayangkan komentar Kadishub DKI yang menyebutkan warga Jakarta malas naik Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) sebagai penyebab banyaknya kasus kecelakaan bus Transjakarta dengan warga.

Yayat menuturkan Dishub DKI seharusnya melihat terlebih dulu sarana JPO yang ada di Jakarta, apakah sudah nyaman digunakan atau belum. "Orang malas naik JPO tentu ada sebabnya. Misalnya tangga JPO-nya terlalu curam, kondisi JPO-nya yang tidak nyaman, atau jarak antara JPO yang satu dengan sebelahnya terlalu jauh," ujar Yayat, Kamis (13/10/2011).

Dikatakannya, kecelakaan antara bus Transjakarta dengan warga tidak melulu karena ketidaksiplinan warga. Menurutnya warga menjadi tidak disiplin karena sarana JPO yang ada tidak nyaman bagi mereka. "Tidak semua jalur busway dilengkapi JPO. Harusnya BLU Transjakarta dan Dishub DKI kembali memetakan keberadaan JPO disepanjang jalur busway," ucapnya.

Yayat menambahkan, fasilitas JPO di jalur busway yang ada saat ini masih minim sehingga memaksa warga untuk nekat menyebrang melalui jalur busway. "Korban tabrakan terus meningkat. Saya rasa keberadaan JPO di jalur busway perlu dievaluasi kembali," imbuhnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar