Polisi Kesulitan Sterilkan Jalur Busway

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Sterilisasi-busway1.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri banyaknya kecelakaan di jalur busway, diakibatkan kesadaran para pengendara kendaraan roda dua masih minim, kerap kali mereka menerobos masuk ke jalur yang diperuntukan bus TransJakarta.

Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Latif Usman, mengakui sulitnya untuk menjaga sterilnya jalur busway dari kendaraan lain, khusunya sepeda motor. Terutama di koridor 6 busway yang menghubungkan Dukuh Atas-Ragunan yang dianggap paling rawan.

"Jalur tersebut sudah dipalang dan dijaga petugas khusus. Tetapi begitu dibuka palangnya sepeda motor masuk semua," kata Latif di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/10/2011).

Selain itu, 206 petugas khusus yang diturunkan untuk menjaga jalur busway tetaP steril dianggap masih kurang.

"Petugas kita hanya satu dua orang saja, tetapi sepeda motornya bisa lebih dari 50 yang masuk," ucapnya.

Untuk itu, solusi untuk menekan angka kecelakaan terhada kendaaraan yang masuk ke jalur busway diantaranya dengan memaksimalkan jalur kiri. Usulan peninggian separator jalur busway oleh pemerintah dianggap sebagai ide yang baik yang perlu mendapat dukungan.

"Kalau sudah ditinggikan, mereka tidak bisa keluar-masuk lagi. Kalau itu benar untuk jalur busway, jalur itu seharusnya konstruksinya juga diperuntukkan busway," ungkapnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar