PKS : Jadi Oposisi? Lihat Saja Nanti

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Mahfudz-Siddiq-1.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq terlihat agak kecewa dengan pengurangan kursi menteri PKS di kabinet pemerintahan SBY-Boediono. Ia menyayangkan sikap SBY yang hanya memberitahukan tanpa bertemu tatap muka untuk bicarakan pengurangan jatah kursi menteri.

"Kalau lihat dari proses reshuffle ini SBY begitu heboh audisi dan sebagainya, tapi kalau mengganti orang bahkan tidak bertemu,"ujar Mahfudz di gedung DPR, Jakarta, Selasa(18/10/2011).

Apakah dengan keputusan Presiden SBY tersebut PKS akan menjadi oposisi? "Lihat saja nanti,"tegas Mahfudz.

Menurut Mahfudz, forum di Majelis Syuro rencananya juga akan dipercepat.

"SBY sudah ambil keputusan dan dikurangi satu, bagaimana menyikapi, forumnya di majelis syuro. Jadwalnya pertengahan November, kalau ada usulan dan didukung 2/3 bisa(dimajukan),"jelasnya.

Dalam kontrak politik antara PKS dan Presiden SBY lanjut Mahfudz sudah diatur mengenai power sharing PKS dengan pemerintahan SBY-Boediono. Dalam power sharing itu termaktub PKS dipercayakan 4 kementerian dan itu eksplisit.

"Kalau ada perubahan, berarti menyangkut kontrak secara keseluruhan. Makanya, respons secara official itu, melalui majelis syuro. Penandatangannya ketua majelis syuro,"pungkasnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar