Lima Alasan SBY Lakukan Reshuffle Kabinet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat pukul 20.00 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. SBY yang mengenakan batik cokelat berlengan panjang, menyebut lima alasan dilakukan reshuffle.

"Reshuffle kali ini saya dibantu oleh Wakil Presiden selama satu minggu untuk mengolah pertimbangkan berbagai faktor dan akhirnya mengambil keputusan dan penetapan, berkaitan penataan Kabinet Indonesia Bersatu jili II," tegas SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Menurut SBY, reshuffle ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan efektifitas KIB Jilid II.
"Sekaligus untuk menyukseskan pencapaian sasaran-sasaran pembangunan tiga tahun mendatang, ditengah permasalahn yang semakin komplek dan berat," tambah SBY.

Lima dasar pertimbangan SBY melakukan reshuffle yakni:

1. Hasil evaluasi kinerja dan integritas
2. The right man on the right place
3. Kebutuhan organisasi
4. Masukan dan aspirasi masyarakat luas yang diterima SBY selama 1 tahun.
5. Faktor persatuan dalam kemajemukan