Istana Belum Mau Komentari Nasib Wakil Menteri Fasli Jalal

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Wakil-Menteri-Pendidikan-Nasional-Fasli-Djalal.jpg

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Munculnya dua nama baru Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yakni Musliar Kasim dan Wiendu Nuryanti menimbulkan spekulasi bahwa posisi Wakil Menteri Fasli Djalal akan tersingkir. Soal posisi Fasli, Istana belum memberikan komentar.

"Saya tidak bisa berkomentar soal itu, tapi yang jelas bahwa calon Wakil Menteri Pendidikan dan Budaya sudah ada dua," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2011).

Ketika dikonfirmasi apakah posisi Fasli Djalal akan tergeser karena sempat diperiksa Mabes Polri dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan terkait proyek yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Julian juga mengaku tidak tahu.

"Tapi yang jelas bahwa calon Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah ada dua. Kita tunggu sampai nanti pelantikan. Insyaallah tanggal 19 Oktober sebelum (Presiden SBY) berangkat ke Lombok," imbuh Julian yang pernah menjabat Wakil Dekan FISIP UI ini.

Dua hari ini, SBY sudah memanggil dua calon Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka adalah mantan Rektor Universitas Andalas Musliar Kasim untuk bidang Pendidikan Nasional, dan Wiendu Nuryanti untuk bidang Kebudayaan.

Munculnya nomenklatur ini, Kementerian Pendidikan Nasional akan kembali mengambil alih norma kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan Kementerian Pariwisata akan lebih berkonsentrasi pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. (*)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar