Ini Prosesi Panggih Pengantin

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Royal-Wedding-Mba-Abra.jpg

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Puncak acara pernikahan (Royal Wedding) Gusti Kangjeng Ratu Bendara, BA dan Kangjeng Pangeran Harya Yudanegara, BA digelar 18 Oktober. Hari itu, pengantin pria akan melakukan ijab qobul pada pukul 06.30 pagi, yang bertempat di Masjid Kraton.


Kemudian akan ada upacara panggih yang akan digelar di Dalem Bangsal Kencana.
Bagaimana prosesi upacara panggih yang merupakan pertemuan antara pengantin wanita dengan pengantin laki-laki ini besok?

Sri Sultan HB X beserta istri datang terlebih dahulu pada pukul 10 pagi, dari dalem Gedhong Prabayeksa ke utara menuju dalem bangsa Kencana, dan kemudian duduk di kursi yang telah disediakan. Setelah duduk, para tamu yang diantaranya SBY dan wapres duduk di sebelah kanan dan kiri Sultan, berikut para mentri, duta besar dan semua pejabat negara yang masuk dalam disediakan 60 kursi di belakang tempat duduk sultan.

Setelah tamu undangan duduk, upacara panggih dimulai. GBPH Prabukusumo, mengutus KGPH Hadiwinoto untuk menjemput manten kakung di bangsal Kasatriyan. Dengan diiringi gending Ladrang penganten, pengantin kakung sudah siap untuk menuju bangsal Kencana dengan didamping Ir GBPH Suryadiningrat serta GBPH Suryametaram, sebelum sampai di bangsal disajikan tarian edan-edanan untuk menyambut manten kakung.

GBRAy Murdokusumo, membawa pisang sanggan untuk menebus pengantin putri. Pisang sanggan dan sepasang kembar mayang itu kemudian diberikan kepada GKR Pembayun untuk menebus pengantin putri, agar bisa bertemu dengan pengantin pria. Setelah diterima, GKR Pembayun lalu menjemput manten putri bersama di dalem Gedhong Prabayeksa yang terletak di selatan Bangsal Kencana.

Kemudian pengantin putri datang, dan upacara panggih dimulai, dengan mempertemukan pegantin, dengan prosesi wijikan, balang-balangan dan pondongan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar