TRIBUNNEWS.COM - PEMBALAP Red Bull, Sebastian Vettel sudah aman menguasai gelar juara. Ia bersama tim Red Bull akan menggunakan kesempatan balapan di empat seri tersisa musim ini untuk bereksplorasi menyiapkan mobil balap Bull RB8 yang lebih hebat di musim 2012.
Sampai seri balapan di Jepang, Vettel musim ini sudah menguasai 14 podium. Dengan posisi finis ketiga di Suzuka, Jepang maka Vettel sudah mengukuhkan dirinya sebagai pembalap termuda yang bisa meraih "double champion".
"Hal yang terbaik saat ini adalah persaingan musim ini belum selesai semua," kata Vettel.
Menurutnya, dengan empat pertandingan tersisa, Red Bull bisa mengeksplotrasi kendaraan agar tetap andal di tahun 2012.
"Kami masih punya empat race yang akan dijadikan kesempatan untuk belajar banyak. Kita bisa menentukan caranya dan bebas buat bereksplorasi, memastikan tahun depan kita bisa jadi lebih kuat dan lebih siap," ujarnya.
Tak sama seperti musim sebelumnya di mana ada banyak perubahan regulasi yang dihadapi semua pembalap dan tim maka menghadapi musim baru saat ini hanya sedikit perubahan aturan yang akan diterapkan di musim depan.
Artinya, mobil balap 2012 tidak akan terlalu jauh berbeda dengan mobil yang digunakan pada musim ini.
Meski Vettel sudah mengunci gelar juara pembalap, team Principal, Christian Horner mengatakan seri balapan di Korea, India, Abu Dhabi, dan Brasil adalah kesempatan yang sangat penting untuk melakukan persiapan musim selanjutnya. "Di empat seri tersebut kami bisa mencoba beberapa ide baru," ungkapnya.
"Tentu saja segala sesuatu yang terjadi pada tahun ini bisa dijadikan pembelajaran buat kami dan bisa mengambil benefit untuk digunakan pada persaingan di musim depan," paparnya.
Beberapa hal yang dipelajari adalah kesempatan memahami berbagai kondisi trek baru, persiapan sebelum mobil baru Red Bull RB8 diluncurkan, dan yang lebih penting lagi adalah berusaha mengoptimalkan catatan waktu di semua trek di seri tersisa pada tahun ini.
Bagi Red Bull musim 2010 dan 2011 adalah musim fenomenal, mereka merasakan langkah luar biasa telah dilakukan di 2009 dan ternyata seluruh kru tim bisa bekerja secara fenomenal sebagai sebuat kelompok.
"Tidak seperti regulasi F1 di beberapa tahun sebelumnya yang sudah dibakukan, ada banyak penyuplai ban balap dan ada aturan kaku di beberapa bidang, jadi performa kita untuk bisa mencapai level terbaik tidak mudah," imbuhnya.
Red Bull juga tak cuma menatap persaingan di musim depan, mereka tetap akan berusaha mempersiapkan diri untuk persaingan di beberapa tahun ke depan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar