SBY Kabulkan Doa Patrialis Akbar

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20110725_Patrialis_Akbar_Buka_Ujian_Calon_Pimpinan_KPK.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mendapat kepastian dirinya tak lagi duduk sebagai Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengaku mengirimkan doa dan harapan lewat sms (short message service) kepada Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi soal kriteria siapa yang menjadi penggantinya kelak.

"SMS ini untuk disampaikan kepada Presiden SBY agar penggantinya tepat. Kalau tidak tepat, mohon disampaikan kepada Bapak Presiden SBY, saya mengusulkan namanya Bapak Amir Syamsuddin," begitu ucap Patrialis dalam pisah sambut di Kemenkumham, Jakarta, Rabu (19/10/2011) malam.

Ternyata, doa dan harapan Patrialis dikabulkan dan didengar SBY. Penggantinya di Kemenkumham memang benar Amir Syamsuddin. Bahkan, sms Patrialis kepada Sudi diperlihatkannya kepada Amir yang duduk satu meja saat acara pisah sambut, bersama Wakil Menteri Denny Indrayana.

Patrialis mengaku, pergantiannya sebagai menteri merupakan sejarah. Karena di matanya, Amir bukan lah orang asing. Saat menjadi tim sukses SBY dalam pilpres 2009 silam, Patrialis menjadi Wakil Ketua dan Amir sebagai Ketua Bidang Hukum. Ia menilai wajar jika Amir menggantikannya.

Saking surprisesnya, sebelum memulai pidato sambutan, sekaligus perpisahan, Patrialis hampir lupa mengucap nama Amir. Ia terdiam beberapa menit, sampai menoleh istrinya yang ada di samping, berharap ia diingatkan nama Amir. Sontak, ulah Patrialis mengundang tawa.

"Saking ininya. Mohon maaf Bapak Amir Syamsuddin, sahabat baik saya," begitu kata Patrialis. Suasana pun cair kembali. Patrialis lalu bercerita kedatanganya malam itu disertai anaknya, meski tak ikut semua. Bahkan, tiga saudaranya turut menghadiri perpisahan hangat itu.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar