Mustafa Minta SBY Agar Orang Aceh Ada di Kabinet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putera kelahiran tanah Rencong, Mustafa Abubakar kini tidak lagi menjabat Menteri BUMN. Jabatannya diserahkan kepada mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan.

Namun, dengan berakhirnya tugasnya itu, Mustafa yang kini masuk masa pemulihan kesehatannya, bersyukur bahwa kepercayaan sebagai Menteri dapat dijalankannya.

Mustafa juga mengajak masyarakat Aceh yang diwakilinya, turut bersamanya bersyukur atas purna tugasnya di kementerian. "Saya kira masyarakat Aceh juga perlu bersyukur bahwa saya sudah dapat menyelesaikan tugas dengan baik," demikian Mustafa berujar kepada Tribunnews.com, di Jakarta, Rabu (19/10/2011).

"Saya juga berterimakasih juga kepada presiden atas pekerjaan ini, walaupun saya dari profesional, tapi saya tetap representasi masyarakat Aceh," lanjut Mustafa.

Lebih lanjut dia mengutarakan bahwa saat dirinya dikabarkan tidak lagi menjabat, Mustafa mengaku meminta kepada pemerintah agar tetap ada satu perwakilan masyarakat Aceh terwakilkan dalam kabinet.

"Alhamdullilah sekarang dipenuhi ada Azwar Abubakar sekarang menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi. Ini keterwakilan keberlanjutan dari saya dan wakil dari masyarakat Aceh. Wakil dari masyarakat Aceh di kabinet ada satu sama halnya dengan masyarakat Papua, meski tidak ada lagi pak Freddy Numberi masih diwakilkan," jelasnya.

Atas terwakilnya satu nama di kabinet, Mustafa berharap masyarakat Aceh tetap memberikan dukungan penuh kepada kabinet baru yang diangkat hari ini. "Disamping juga menjaga kedamaian dan keamanan Aceh dalam rangka Pilkada sekarang dalam persiapan," kata Mustafa.

Mustafa juga berharap komunikasi dengan pemerintah pusat dapat intensif, sehingga proses Pilkada dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.