TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irfan Bachdim akhirnya menunjukkan dirinya sebagai pemain yang sportif. Setelah bertemu dengan Komisi Displin (Komdis) PSSI, ia langsung menemui pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, untuk meminta maaf secara langsung. Tak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada seluruh rekannya yang masuk dalam skuad timnas U-23.
"Irfan Bachdim menemui saya untuk meminta maaf apa yang selama ini telah terjadi. Dia juga bicara kepada rekan-rekannya, juga meminta maaf. Secara pribadi, saya pasti akan memaafkaan," kata Rahmad seusai memimpin pasukan timnas U-23 latihan di Stadion Utama GBK, Selasa (18/10/2011).
Irfan yang datang ke stadion dengan pakaian rapi, langsung menghampiri satu per satu rekannya, menyalami, serta memeluk mereka. Setelah itu ia langsung menemui pelatih yang akrab disapa RD itu. Bahkan ia rela menyaksikan rekan-rekannya di bangku cadangan hingga akhir latihan.
Namun demikian, apa yang telah dilakukan Bachdim hari itu ternyata tidak bisa membalikkan keputusan RD yang telah mencoretnya dari skuad timnas U-23. Meski dinilai sebagai pemain potensial Indonesia, RD tetap mengutamakan kekompakan tim yang dilatihnya.
"Biar bagaimanapun irfan adalah pemain masa depan. Namun sebagai pelatih saya tidak bisa melepaskan tanggungjawab terhadap keutuhan tim ini. Saya tetap seperti yang saya katakan, akan menyerahkan masalah ini kepada federasi untuk mengurusnya," tegas Rahmad.
"Saya katakan dari kemarin (setelah ujicoba melawan Persiba Bantul), mulai terhitung kemarin, masalah Irfan berada di tangan Komdis," pungkasnya.
Irfan bachdim, timnas indonesia, rahmad darmawan
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar