Kalau Bulu Sikat Gigi Sudah Rusak, Ganti Dong

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Sikat-gigi-rusak.jpg

TRIBUNNEWS.COM - Seberapa sering Anda mengganti sikat gigi? Mulai sekarang cobalah untuk mengganti sikat gigi Anda sebelum rusak atau lebih dikenal dengan istilah "njeber" (Jawa : rusak dan melebar).

Sikat gigi seharusnya menjadi senjata kesehatan gigi Anda. Sikat yang baik dapat membersihkan gigi dari kotoran secara sempurna dan menghindari risiko sakit gigi.

Meski demikian, masih sedikit orang yang kurang peduli dengan kondisi sikat gigi mereka. Mengganti sikat gigi secara teratur belum menjadi agenda wajib. Ada anggapan kalau belum rusak ya belum diganti.

Padahal Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Drg. Zaura Anggraeni, MDS mengingatkan agar mengganti sikat gigi sebelum 'jeber'.

Bulu-bulu sikat berfungsi mengangkat sisa-sisa makanan di sela gigi. Sisa makanan amat rentan merusak gigi dan menyebabkan lubang di gigi.

Sikat gigi sudah bisa disebut rusak apabila bulunya menjadi lebih keras dan sudah tidak beraturan. Beberapa sikat gigi malah sudah mengalami kerusakan sekitar dua minggu.

"Nanti targetnya kemana, bulunya kemana," sahutnya.

Untuk pemilihan sikat gigi, dr. Zaura menyarankan sebaiknya pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut dan nyaman untuk menyikat gigi. Konsumen harus selektif dalam memilih sikat gigi karena semua produsen sikat gigi pasti mengaku produknya adalah nomer satu.

"Yang terpenting rutin mengganti sikat gigi, kalau masih merasa ada makanan yang tersisa di gigi itu bisa jadi tanda ada lubang di gigi dan perlu diperiksa," paparnya

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar