TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM kehilangan Patrialis Akbar. Posisinya sebagai menteri kini digantikan Amir Syamsuddin, yang juga pengacara gaek. Sementara wakilnya adalah Denny Indrayana, yang pernah menjadi anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Selama ini, kinerja Kementerian Hukum dan HAM terus mendapat sorotan. Itu sebabnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pesan kepada keduanya di depan masyarakat Indonesia untuk terus memajukan reformasi hukum.
"Saya harap kedua pejabat ini lebih memajukan lagi dunia hukum dan keadilan di negeri kita, melanjutkan reformasi di bidang hukum dan HAM, mencari solusi di bidang hukum dan HAM," ujar SBY di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2011).
SBY mengakui, sampai saat ini masyarakat Indonesia masih haus untuk mendapat keadilan di bidang hukum dan HAM. Makanya, dalam pidato itu, SBY sangat menekankan kepada Amir dan Denny, di mana keduanya tidak asing dalam perbincangan hukum.
Seperti diketahui, Amir adalah Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. Dalam karirnya, Amir dikenal sebagai pengacara senior. Sementara Denny adalah Professor dan Guru Besar Hukum Universitas Gajah Mada.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar