Warga Palestina Protes Pidato Obama

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Ratusan warga Palestina di Ramallah, Tepi Barat, melakukan unjuk rasa memprotes pidato Presiden Obama di PBB berisi penentangan atas upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Mereka membawa poster-poster bersisi penentangan terhadap Obama dan salah satunya berisi tulisan "Obama munafik."

Obama mengatakan dalam pidato di Majelis Umum PBB Rabu (21/09/2011) bahwa suatu negara hanya dapat dibentuk melalui perundingan dengan Israel. Amerika Serikat mengatakan akan memblok permintaan Palestina di Dewan Keamanan.

Para pejabat Palestina dan sejumlah pengamat di koran-koran juga mengkritik Obama dan menuduhnya lebih membela Israel.

Di Gaza, Hamas mengatakan pidato itu membuktikan bahwa Palestina dan negara-negara Arab harus menghentikan ketergantungan pada Amerika. "Pidato Obama menunjukkan Amerika memihak pendudukan Israel dan membuktikan bahwa harapan Arab dan Palestina terhadap Amerika adalah salah," kata juru bicara Hamas Samu Abu Zuhri kepada kantor berita AFP.

"Pidato Obama... mengecewakan bagi mereka yang telah menunggu sesuatu yang baru dari dia dan hal ini memicu kemarahan," tulis wartawan Talal Okal di surat kabar Al-Ayyam.

Okal juga menuduh Obama "memperdalam keberpihakan terhadap posisi dan kebijakan Israel."

Sementara itu, anggota parlemen Arab Israel Ahmed Tibi dalam kolom di Al-Quds, koran terbesar Palestina, mengatakan pidato Obama terlindas oleh pidato Presiden Nicholas Sarkozy.

"Tidak seperti pidato Presiden Prancis Nicholas Sarkozy, yang mengangkat soal masalah dan hak-hak Palestina, pidato Obama memihak pada Israel," tulis Ahmed Tibi.

Di jalan-jalan di Yerusalem timur, warga juga menyatakan kekecewaan. "Tidak mengejutkan. Israel dan Amerika adalah satu, dan Obama tentu mendukung Israel dalam menentang Palestina sehingga ia terpilih kembali tahun 2012," kata Shadi Ellias, warga Yerusalem timur.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan ia juga sepakat dengan perundingan namun tidak setuju dengan Israel terkait poin awal yang akan dibicarakan. Serikat buruh Palestina menyerukan unjuk rasa di luar kedutaan-kedutaan Amerika di seluruh dunia setelah salat Jumat (23/9/2011).