Tsunami Terjang Ende

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/lingkaran_pusaran_air_jepang.jpg
TRIBUNNEWS.COM,ENDE - Sebanyak 13 siswa di Kelurahan Paupanda dan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, NTT meninggal dunia, 12 luka berat, 12 luka ringan serta 12 lainnya pingsan, menyusul bencana gempa dan tsunami yang menerjang wilayah itu, Sabtu (8/10/2011).

Disaksikan Pos Kupang, para murid yang menjadi korban itu berasal dari SMPN 1 Ende Selatan, SDN Paupanda 3, SDN Roja 6, Kelompok Belajar Dwi Lestari dan Kelompok Belajar Patas.


Gempa berkekuatan 7,4 skala richter dengan tempo goyangan 12 detik membuat para siswa langsung bersembunyi di kolong meja belajar. Para guru kemudian memerintahkan para siswa berlarian ke luar dan duduk di lapangan terbuka.

Namun ada beberapa siswa yang tidak sempat ke luar karena tertimpa reruntuhan gedung. Beberapa siswa terutama dari kelompok belajar tampak benar-benar menangis saat berlarian, sehingga guru pendampingnya harus menggendong mereka.

Para siswa dan guru yang selamat kemudian masuk lagi ke dalam ruangan untuk menyelamatkan siswa yang luka-luka. Ada yang digotong, ada yang digendong, namun ada juga yang langsung dipikul dengan kursi dan mejanya.

Setelah para siswa yang luka diselamatkan dan tim dari siaga bencana tiba, siswa yang meninggal dievakuasi dari dalam kelas. Selanjutnya para siswa yang terluka langsung diberikan pertolongan medis maupun seadanya.

Setelah diadakan pendataan oleh tim siaga bencana mereka kemudian menghubungi pemerintah dan orang tua masing-masing siswa untuk menjemput anaknya. Isak tangis dan rintihan terdengar di tempat evakuasi.

Demikian simulasi bencana gempa dan tsunami yang dilakuakn di Kompleks SMPN 1 Ende Selatan, NTT. Kegiatan simulasi ini merupakan kerjasama antara pihak Kelurahan Paupanda dan Tanjung di Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, bekerjasama dengan LSM FIRD dan TSBK.

Dalam kegiatan simulasi ini ada satu anak laki-laki benar-benar pingsan dan segera diberikan pertolongan. Sedikitnya ada 150 siswa dan puluhan gurunya yang mengikuti simulasi.

Turut mengambil bagian juga para Taruna Siaga Bencana dari Kelurahan Paupanda dan Tanjung. Hadir menyaksikan simulasi tersebut, Camat Ende Selatan, Drs. Ismail Petorsila dan staf, staf Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Ende, para guru dan masyarakat sekitarnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar