KINI banyak restoran, kafe, maupun warung tenda di seputaran Kota Bandung, menawarkan nasi bakar khas Sunda, berbumbu rempah, serta campuran ikan teri, rajangan jambal roti.
Namun di Café Milan di Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 91 Kota Bandung, konsumen bisa menemukan nasi baker berbeda.
Penampilan dan citarasa nasi bakar Italia di Café Milan sudah pasti berbeda dengan nasi bakar Sunda, yang umumnya dibungkus daun pisang. Rasa nasi bakar Italia ini, bahkan berbeda jika dibanding menu Italia risotto yang juga berbahan dasar nasi.
Sebelum disajikan, nasi bakar Italia berwadah keramik putih ini dimatangkan di oven tradisional berbahan bakar kayu. Panas tungku yang mencapai 300 hingga 400 derajat celcius, membuat topping mozzarella cheese melumer dan menutupi seluruh permukaan nasi bakar, sekaligus membuat nasi bakar terasa hangat lebih lama.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar