Penerbangan dari Kalsel Terancam

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/GARUDA_INDONESIA_BOEING_737_500.jpg

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Harapan ratusan orang bisa meninggalkan Kalsel sesuai jadwal, pupus. Mereka harus menunda penerbangannya selama dua sampai tiga jam karena pekatnya kabut asap di langit Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (29/9/2011) pagi.

Sebanyak enam penerbangan mengalami penundaan karena jarak pandang hanya 150 meter hingga 200 meter. Jauh di bawah jarak pandang normal untuk penerbangan yakni 500 meter hingga 800 meter.

Enam pesawat yang tertunda take off-nya itu adalah Batavia Air tujuan Jakarta pada pukul 06.00 Wita, Lion Air tujuan Jakarta pukul 06.30 wita, dan Garuda tujuan Jakarta pukul 07.00 Wita.

Kemudian Lion Air tujuan Yogyakarta pukul 07.15 Wita, Sriwijaya Air tujuan Surabaya pukul 07.30 Wita dan Citilink yang seharusnya terbang pada 07.45 Wita.

Berdasar pantauan BPost, penerbangan baru dilakukan setelah kepekatan kabut berkurang, sekitar pukul 08.30 Wita. Tak hanya jadwal penerbangan yang terganggu. Sejumlah pesawat menuju Bandara Syamsudin Noor juga ditunda. Pesawat itu antara lain Batavia Air dari Balikpapan dan Garuda dari Jakarta.

Akibat penundaan penerbangan di Bandara Syamsudin Noor, ratusan orang menyesaki ruang tunggu penerbangan. Karena keterbatasan tempat duduk, tidak sedikit yang duduk di lantai sambil berharap-harap cemas menunggu pesawat diizinkan tinggal landas.

Bahkan, penumpang yang sudah memasuki pesawat Batavia Air harus kembali ke ruang tunggu. "Kami sudah masuk, tetapi pintu belum ditutup dan mesin belum dihidupkan ketika kami diminta kembali ke ruang tunggu. Katanya karena kabut asap," kata seorang penumpang, Suriani.

Calon penumpang lain yang tertunda niatnya terbang ke Jakarta adalah warga Banjarmasin, Fauzan Ramon. "Saya bisa memaklumi karena penundaan dikarenakan gangguan kabut," katanya.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar