Menristek Bakal Sosialisasi Manfaat Nuklir di Indonesia

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20110615_Menteri_LH_Tanam_Pohon_Ulin.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi, Gusti M.Hatta, mengatakan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan penggunaan energi nuklir kepada masyarakat, sehingga masyarakat paham keuntungan energi tersebut.

Usai upacara sertijab penyerahan jabatan Kementerian Lingkungan Hidup kepada Balthasar Kambuaya, Gusti mengatakan bahwa energi nuklir adalah solusi untuk Indonesia saat ini.

Untuk menjaga lingkungan, Indonesia butuh energi ramah lingkungan, seperti biogas dan biomenthanol serta nuklir.

"Hanya saja untuk nuklir orang masih banyak yang takut, dia memang bersih, tapi kalau meledak gawat," katanya.

Menurutnya suatu saat batu bara dan gas akan habis. Ketika itu terjadi warga negara Indonesia tidak bisa menikmati aliran listrik 24 jam penuh, dan pabrik-pabrik akan tutup sehingga tercipta banyak pengangguran.

"Kalau tidak mau (itu terjadi), kita harus menerima nuklir," katanya.

Menurutnya membangun sebuah reaktor nuklir sendiri bukanlah perkara mudah. Prosesnya panjang dengan biaya mahal, namun ketika sudah berjalan, biaya operasionalnya sangat murah.

Mengenai kemungkinan musibah nuklir terjadi di Indonesia, ia tidak menampik hal itu. Gusti M.Hatta mencontohkan musibah itu dengan apa yang terjadi di Jepang belum lama, yakni bocornya radiasi karena bencana alam. Padahal kemungkinan itu sudah dipersiapkan dengan baik.

Di Indonesia sendiri, sejauh ini yang paling siap adalah Bangka Belitung dan Kalimantan Timur.

Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa penggunaan nuklir harus dilakukan dengan kordinasi dengan banyak pihak.

"Program nuklir itu untuk kepentingan masyarakat juga," tandasnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar