BPS Perkirakan Nilai Ekspor Indonesia Tembus USD 200 Miliar

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Ekspor-barang-di-pelabuhan-Tanjung-Priok.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan memprediksi bahwa ekspor Indonesia hingga akhir tahun ini akan mencatat rekor, berada di atas USD 200 miliar.

Hal ini ia ungkapkan saat konferensi pers, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/10/2011).

Menurut analisanya, selama delapan bulan ini, hingga Agustus 2011, nilai ekspor Indonesia sudah mencapai USD 134,85 miliar. Dan ekspor bulan Agustus tercatat sebesar USD 18,81 miliar.

Bila diperkirakan selama empat bulan ke depan nilai ekspor Indonesia rata-rata bisa mencapai USD 17 milar saja, maka target ekspor yang diasumsikan sebesar USD 200 miliar, bakal tembus.

“Kalau kita mengandai-andai, kalau tidak ada situasi yang luar biasa dalam 4 bulan ke depan ini, katakanlah rata-rata per bulan saja diambil USD 17 miliar, berarti empat bulan itu kira-kira akan mencapai USD 68 miliar. Kalau ditambah dengan USD 134,85 miliar, dugaan atau prediksi ekspor tahun ini akan mencatat rekor baru, di atas USD 200 miliar. Boleh jadi akan tercapai juga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, patut dicermati dan diantisipasi situasi perekonomian global yang mulai terasa akibat krisis yang terjadi di Amerika dan Uni Eropa.

Karenanya, adalah tepat baik pemerintah dan pengusaha berupaya keras, all out untuk mencegah krisis ini agar tak menghantam perekonomian Indonesia.

“Tapi yang penting, dalam tiga bulan ke depan, kita semua, baik dunia usaha , pemerintah juga menyikapi dampak global dari krisis yang terjadi baik di Amerika Serikat, dan Eropa. Karena China saja sudah merasakan sesuatu yang memburuk pada perekonomiannya."

"Krisis ini tentu harus disikapi secara bijak, untuk tidak nantinya ini berdampak terlampau banyak terhadapa perekonomian kita,” jelas Rusman.

Karena, menurutnya, faktanya beberapa bulan ke depan akan ada dampak negatif juga krisis tersebut di Indonesia. Mengingat Indonesia juga bagian dari dunia, dan memiliki sistem ekonomi terbuka.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar