TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Singkawang mesti waspada. Pasalnya, berdasar hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), kota Singkawang menjadi kota yang mengalami tekanan inflasi tertinggi di Indonesia. Dari 66 kota, inflasi Singkawang mencapai 1,53 persen.
Hal ini dikemukakan Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Jamal kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/10/2011). Ia mengatakan, Singkawang merupakan satu dari 45 kota di Indonesia yang mengalami inflasi. Ia mengatakan, posisi Singkawang disusul Kota Padang Sidempuan.
“Tertinggi ada di Singkawang di Kalimantan Barat 1,53 persen. Disusul Padang Sidempuan sebesar 1,43 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan, inflasi terendah terjadi di Kota Bogor. Kota Bogor menorehkan inflasi sebesar 0,01 persen.
"Sementara deflasi tertinggi di Palu 2,33 persen dan Manokwari sebesar 1,33 persen," paparnya seraya mengemukakan, inflasi di bulan September berada pada kisaran 0,27 persen. Inflasi ini lebih kecil dibanding inflasi di bulan Agustus yang menggapai angka 0,93 persen.
"Tercatat Inflasi tahun kelender menjadi sebesar 2,97 persen. Kemudian inflasi tahunan (year on year.yoy) sebesar 4,61 persen.
Sedangkan Inflasi Inti tercatat sebesar 0,39 persen untuk bulan September, dan inflasi inti yoy sebesar 4,93 persen," urainya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar