Ical Punya Perhitungan Maju Jadi Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mempersilakan sebanyak 33 DPD mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menjadi presiden. Hanya saja mengenai hal itu Ical panggilan akrab Aburizal Bakrie belum mau meresponnya.

"Pak Ical belum bisa merespon hal itu. Tapi DPD dipersilakan untuk itu. Itu haknya kok, kalau mau bikin itu silakan. Beliau selalu begitu kalau ada datang ke daerah, lalu orang di sana bikin statement kita mendukung pak Ical presiden beliau tak memberikan respon," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/9/2011).

Menurut Fadel, adanya dukungan 33 DPD Partai Golkar untuk mendorong Ical jadi Presiden saat acara konsolidasi Nasional di Bali Senin(12/9/2011) kemarin dianggap bukan forum resmi. Fadel menambahkan forum resminya adalah saat Rapat Pimpinan Partai Golkar, Oktober mendatang.

"Selama begitu ya belum resmi. Kita lihat saja nanti prkembangannya kan rapim nanti Oktober ini, nah di rapim ini kita akan coba melihat pandangan dari daerah-daerah bagaimana tapi kelihatannya pak Ical masih belum mau untuk memberikan respon," jelasnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan ini menjelaskan Ical memiliki perhitungan tersendiri mengapa sampai dengan saat ini belum mau menerima dukungan DPD untuk menjadi Presiden. Ical lanjut Fadel juga tidak mau gegabah mengambil sikap.

"Pak Ical saya kira punya perhitungan-perhitungan. Pak Ical seorang businessman yang matang, dia punya perhitungan-perhitungan terhadap keadaan ke depan,"pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 33 DPD Partai Golkar mendukung Ical untuk menjadi Presiden RI. Hal itu dilakukan saat Golkar melakukan acara konsolidasi nasional DPD.