![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY1bto-4bomxn8glhf5keCsXHBZQk-DCvzbgUaepuU-U7qvwIbrxHhgwJYU7JPNI8EfCWzfN_8ui8xp06_U0KaGL6n_EioJOCRRIoYB07AndP81c3Mr6uM3gKCzp6F2By4YwK7I_cM8Z8/s320/images1.jpeg)
Puisi ini juga mengartikan "arti bangkit" dari segala sudut pandang sehingga menjadikan makna, puisi ini sangat elegan. Saya tergugah untuk mendokumentasikan puisi tersebut karena begitu menyentuh dan sangat pas dengan moment Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65 kali ini sebagai pendorong semangat di kala bangsa ini sedang mengalami krisis multi dimensi.
Selamat menyimat puisi dibawah ini:
Bangkit.....
Bangkit itu...susah
susah melihat orang lain susah
senang melihat orang lain senang.
Bangkit itu...takut
takut KORUPSI
takut makan yang bukan hak-nya
Bangkit itu... mencuri
mencuri perhatian dunia dengan prestasi.
Bangkit itu...marah
marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu..malu
malu jadi benalu
malu karena minta melulu.
Bangkit itu...tidak ada
tidak ada kata menyerah
tidak ada kata putus asa
Bangkit itu...aku
aku ... untuk Indonesiaku.
(Puisi dipopulerkan oleh Dedy Mizwar)
Mumpung masih di bulan Agustus Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-65
setiap waktu kita harus bangkit....
.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar