![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPE8zUGmtoHSKWQzXmTuyFHsIcbZIb0zzQIWsAS5RDr1Z_5BRM50AJXAoJXxMWhJ75RSlDhom8_lVF1vaeXWhp0oXebZNKkrUfoVN1DTHFd0knUkXWho1CUZKNc3Y0A2_p7HHpooFFszs/s200/aku1.jpg)
Tanda tanya besar bagi rakyat yang menyaksikan, seharusnya mereka kompak bersatu mengurai benang kusut Bank Century yang dananya diduga mengalir bak aliran sungai yang tiada berujung dan ini sungguh menyakiti hati rakyat banyak. Akhirnya saya teringat Gus Dur yang pada waktu itu beliau mengatakan bahwa anggota Dewan tidak ubahnya seperti anak-anak kecil. Ternyata ucapan itu terbukti adanya, bagaimana mereka dengan sikap gagah berani saling menghujat, saling menantang, saling menyerang dengan kata-kata yang tidak elok. Seyogyanya mereka bersatu bahu membahu menuntaskan kasus Bank Century yang telah melukai hati rakyat Indonesia. Bagaimana mau menuntaskan kasus apabila didalam Pansus sendiri gontok-gontokan? Rakyat Indonesia butuh penjelasan dan berharap banyak kasus tersebut bisa dituntaskan dengan menyeret dan mengadili yang salah sesuai prosedur hukum yang berlaku di republik ini. Siapapun dia apakah pejabat tinggi atau Presiden sekalipun kalau memang terlibat harus diselesaikan secara hukum, sehingga hukum benar-benar adil untuk semuanya.
Saya tidak mau berpanjang lebar (karena UU ITE bisa mengancam kebebasan bersuara) biar rakyat menilai sendiri para wakil-wakilnya yang telah mereka pilih. Biarlah insiden di gedung DPR itu sebagai pembelajaran bahwa kita memang belum bisa berbeda pendapat atau belum bisa mengalah untuk kemenangan. Mengalah untuk menang adalah strategi.
Beruntung saya tidak menjadi anggota DPR (kalau hanya kerjanya cuma bisa interupsi dan menyerang sesama anggota). Kayaknya menjadi blogger lebih baik daripada menjadi politisi kutu loncat. Aktifitas blogging justru lebih menarik, unik dan menyenangkan daripada menjadi politisi yang bergaya cowboy mabuk. Menulis di blog (termasuk yang saya tulis ini) sebagai penghibur sepi sekaligus menjadi nutrisi hati dan pikiranku untuk terus belajar dan insya Allah berbagi ilmu. Semoga coretan gundah ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua.
(uripsr@ymail.com)***
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar