TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Dua atlet andalan Kalimantan Timur, Eko Yuli Irawan dan Chelsie Monica Sihite, yang berprestasi di tingkat internasional mendapatkan penghargaan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Kaltim ke-55. Kedua atlet itupun mentargetkan untuk menyumbangkan medali emas di PON XVIII 2012 di Riau.
Nama Eko melejit setelah menjadi juara dunia sekaligus menjadi the best lifter (lifter terbaik) pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior di Praha, Ceko, Mei 2007. Ia pun berhasil memecahkan rekor di SEA Games Laos, 2009 lalu.
Eko, yang dilahirkan di Lampung, 24 Juli 1989, dan kini duduk di kelas III SMA IV Balikpapan, mulai menggeluti olahraga angkat besi tahun 2001 di Klub Metro Lampung. Prestasi pertamanya adalah menjadi juara nasional angkat besi tingkat junior.
"Alhamdulillah diberi penghargaan. Ini mau saya pajang di ruang tamu," kata Eko, Senin (9/1/2012), usai menerima secara simbolik penghargaan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Saat ditanya, untuk memilih antara penghargaan dan uang, Eko sempat lama menjawab. "Penghargaan deh. Karena tidak semua orang bisa dapat penghargaan," jawab Eko.
Eko memang menjadi atlet angkat besi langganan medali emas. Tercatat, dia meraih emas di SEA Games 2007, 2009, 2011 dan PON 2008. Ia pun optimistis bisa menyumbangkan emas di PON XVIII. "Tahun lalu saja emas. Ya harus emas," ucap Eko.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar