Status Gunung Sindoro Ditingkatkan Menjadi Waspada

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/sindoro.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Gunung Sindoro ditingkatkan statusnya menjadi Waspada (Level II). Peningkatan status Gunung yang terletak di Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah dari normal menjadi Waspada terhitung pada tanggal 5 Desember 2011 pukul 20.00 WIB.

"Peningkatan aktivitas Gunung Sindoro teramati dengan meningkatnya aktivitas kegempaan dan visual, terutama Gempa Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal," kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Ia menjelaskan Gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Vulkanik Dangkal mulai meningkat bulan November 2011 dan cenderung mengalami peningkatan hingga Desember 2011. "Peningkatan aktivitas vulkanik berupa Gempa Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal dikhawatirkan akan memicu peningkatan aktivitas vulkanik berupa letusan freatik atau letusan abu," ujarnya.

Pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) III (radius 2 km dari kawah) berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, gas beracun, lontaran batu pijar, dan hujan abu lebat. Pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) II (radius 5 km dari kawah) berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, lontaran batu pijar, dan hujan abu lebat. Pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) I (radius 8 km dari kawah) berpotensi terlanda lahar dan perluasan aliran awanpanas, dan berpotensi terlanda jatuhan batu pijar serta hujan abu.


Sutopo menjelaskan kegiatan gunungapi Sindoro yang tercatat dalam sejarah berupa letusan abu mulai tahun 1818, aktivitas gunungapi kembali tenang selama lebih kurang 60 tahun dan letusan abu terjadi pada tahun 1882, saat itu letusan diikuti leleran lava di lereng baratlaut.

Tahun 1903 terjadi lagi letusan abu (abu sampai Kejajar dan Garung) dan letusan abu tahun 1906 (abu sampai Kledung). "Setelah aktivitas letusan jeda selama 63 tahun, aktivitas G. Sundoro kembali aktif pada tahun 1970 yang ditandai oleh munculnya kepulan asap putih tipis – tebal," katanya.

Gunungapi Sindoro terletak di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, secara geografi terletak pada posisi 07°18,00’ Lintang Selatan dan 109°59,50’ Bujur Timur dengan ketinggian 3.151 meter di atas permukaan laut.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar