Kepsek Sutata Diduga Cium dan Peluk Siswinya

Bookmark and Share
http://lampung.tribunnews.com/foto/berita/2012/1/12/IMG00719-20120112-1030.jpg
http://lampung.tribunnews.com/foto/berita/2012/1/12/topppp.jpghttp://lampung.tribunnews.com/foto/berita/2012/1/12/toppp.jpgTRIBUNLAMPUNG.co.id - Lima siswi SMP Al-Azhar 1 Bandar Lampung melaporkan kepala sekolah mereka, Sutata Hardiwinata, ke Polsekta Kedaton, Kamis (12/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Laporan yang tercatat dengan nomor LP/ 52/ I/ 2012/ LPG/ RESTA BALAM/ SEKTOR KDT itu kelima siswi yakni RI (12), DS (13), RS (14), DN (14), dan SP (16).

SP salah satu korban mengaku dirinya pernah dipeluk dan diciumi oleh Sutata saat dipanggil ke ruangannya pada November 2011 karena handphone miliknya disita.

RS pun mengaku diperlakukan serupa oleh kepala sekolahnya pada November 2011. Sedangkan RI mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh Sutata pada Desember 2011. "Saat di dalam ruangan, lampu dimatikan dan pintu ditutup. Saya dicium di bibir dan di pipi sembari dipeluk," kata RI saat ditemui di Polsekta Kedaton.

Kelima siswi yang melapor ditemani orangtuanya masing-masing itu juga meminta kepala sekolah mereka dipecat dan dihukum yang setimpal.

Orangtua siswi, Tri Baskoro (43), warga Kampung Baru, Kecamatan Kedaton mengaku tidak terima dengan perbuatan Sutata. "Kami selaku orangtua tidak bisa menerima perbuatan kepala sekolah itu. Masak kami dilecehkan seperti itu," kata Baskoro.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sutata mengatakan, perbuatannya tersebut adalah bentuk kedekatannya dengan para murid. "Jika mereka melaporkan hal ini, saya siap menjalani proses hukum yang berlaku," katanya saat ditemui di ruang kerjanya sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsekta Kedaton Kompol Ferizal mengatakan, pihaknya akan menyelidiki laporan lima siswi tersebut. "Sudah diterima dan akan kami tindak lanjuti laporan ini. Secepatnya polisi akan datang ke sekolah tersebut," tukasnya.(bayu)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar