Malaysia Krisis Identitas....

Bookmark and Share
Kembali Malaysia mempertontonkan ketololannya sebagai sebuah bangsa dengan mengklaim Tari pendet sebagai tari tradisionalnya. Mereka (baca Malingsia) tidak berpikir bahwa negara kerajaan yang dipertuan agung adalah berbasis ajaran Islam yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Sangat gegabah berani mengklaim kesenian dari khasanah budaya Hindu yang wanita penarinya menonjolkan aurat.
Sungguh ironis memang, Malaysia telah kehilangan jatidiri, telah kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan bangsanya sendiri. Tari Pendet adalah klaim kesekian kali setelah Reog Ponorogo, kain batik, wayang kulit, keris, angklung dan masih banyak lagi.
Kalau semua bentuk seni budaya di klaim oleh Malaysia, bagaimana kalau kita gantian mengklaim bahwa malaysia adalah bagian dari Profinsi di Indonesia..? Seperti halnya Irak yang mengklaim Kuwait sebagai profinsi yang terakhir dari Irak.
Kita umumkan saja bahwa malaysia adalah bagian dari Profinsi Indonesia yang ke 34.
dengan begitu adil toh...., mantap toh....enak toh....(Bagaimana reaksinya Malingsia...ha2).
Hayooo...siapa berani mendukung...!!! (Emang enak main klaim)
Nanti lama-lama bisa jadi SBY di klaim sebagai Presidennya. (USR)***

Sumber: http://www.facebook.com/home.php?#/profile.php?id=1115806463&v=app_2347471856&ref=profile

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar