TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Satu dari lima korban tewas pada kecelakaan bus versus mobil mobil carry futura di Semarang, yang semula diidentifikasi sebagai Jumiyati (34) ternyata setelah diidentifikasi bernama Sariyem (35).
Kepastian ini, didapat setelah keluarga mencocokkan identitas kerabatnya yang tewas dalam kecelakaan di ruas jalan Semarang-Bawen, di depan bekas rumah makan Lembah Hijau, Senin (9/1/2012).
Beberapa anggota yang mendatangi Rumah Sakit Ken Saras, menyatakan istri Wolo yang bernama Jumiyati tidak ikut dalam rombongan dan nama Jumiyati lainnya di Dusun Kaliputih, Desa Polosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, sedang bekerja.
Mereka akhirnya memastikan, korban yang ikut tewas bernama Sariyem (35), yang juga masih kerabat dekat korban Wolo.
Kanit Laka Polres Semarang, Iptu Herman Sofian, mengonfirmasikan korban tewas bernama Sariyem (35), dan saat ini jenazahnya masih di Rumah Sakit Ken Saras, Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Tadi identitasnya tertukar dan awalnya kami mengidentifikasi sebagai Jumiyati, setelah dipastikan dengan mendatangkan keluarga korban dipastikan sebagai Sariyem," tutur Herman Sofian.
Lima orang tewas dan dua luka-luka akibat kecelakaan antara mobil Suzuki Carry Futura warna biru tua Nopol H 9480 WY dan Bus Rajawali warna krem Nopol AD 1415 AU. Tabrakan terjadi di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (9/1/2012).
Kecelakaan yang terjadi, di depan bekas Rumah Makan Lembah Hijau, menurut AKP Gusman Fitria, lantaran mobil Suzuki Carry yang ditumpangi lima orang oleng ke kanan dan langsung menghantam bus Rajawali jurusan Semarang-Solo yang masih berada di jalurnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar