Kekasih Angelina Sondakh Nganggur di Mabes Polri

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekasih anggota DPR Angelina Sondakh, Komisaris Polisi (Kompol) Raden Brotoseno kini menganggur. Setelah dikembalikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kesatuannya, Mabes Polri, Broto tidak memiliki jabatan.

Brotoseno adalah perwira menengah polisi yang bertugas sebagai penydidik di KPK. Ia diduga menjalin asmara dengan mantan Putri Indonesia 2001, politisi cantik Partai Demokrat Angelina Sondakh, ketika Angie terjerat kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Kasus ini diungkap KPK 21 April 2011 saat menangkap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram yang menerima suap Manager Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris, dan Rosa Manullang.

Polri berencana memeriksa Kompol RBS untuk mengetahui sejauhmana hubungannya dengan Angelina -sapaan Angie- yang juga menjadi terperiksa kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet di KPK. Saat ini polisi perwira menengah itu tidak bertugas di posisi mana pun di Mabes Polri alias nonjob.

"Tidak ada tugas, sementara ini, dia pamen di Mabes Polri. Akan ada evaluasi, pendalaman atas informasi itu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Penum) Polri Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, di Jakarta, Rabu (14/12).

Sebagaimana diberitakan, KPK memutuskan mengembalikan penyidik asal Polri Kompol RBS, karena khawatir terjadi konflik kepentingan (conflict of interest) atas adanya hubungan pribadi dengan Angie yang menjadi saksi kasus Wisma Atlet.

Kompol RBS yang telah bergabung dengan KPK sejak 2007 telah diklarifikasi pimpinan KPK perihal hubungannya itu. Ia mengakui mengenal Angelina sejak 2005, namun mulai dekat kembali pada enam bulan terakhir, tidak lama setelah suami Angelina, Adjie Massaid, meninggal dunia 5 Februari 2011.

Dalam masalah ini, KPK menegaskan Kompol RBS tidak menangani langsung kasus Wisma Atlet yang juga menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Namun, banyak atau sedikit Kompol RBS tahu seluk-beluk kasus tersebut, termasuk nama Angie yang kerap disebutkan dalam kasus itu. Sehingga dikhawatirkan terjadi kebocoran informasi kasus tersebut.

Jalinan asmara politisi Angelina Sondakh dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Kompol Raden Brotoseno tak lepas dari pengamatan Muhammad Nazaruddin, terdakwa dugaan suap Wisma Atlet SEA Games.

Bagaimana komentar Nazaruddin soal hubungan keduanya yang sempat menggegerkan publik ini? "Itu urusan pribadi Bu Angie," ujar Nazaruddin usai disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Kuningan, Jakarta Selatan.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tak mau terlalu masygul mengurusi hubungan keduanya. Nazaruddin menduga, hubungan Angelina dan penyidik itu memiliki keterkaitan dengan kasus suap wisma atlet. Angelina pernah diperiksa jadi saksi.

"Mungkin yang suruh Anas. Tanya saja sama Pak Anas," timpal Nazaruddin yang langsung bergegas memasuki mobil tahanan karena harus kembali ke Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur.

Politisi Demokrat Angelina Sondakh menanggapi santai hubungan asmara dirinya dengan penyidik KPK berpangkat Kompol. Bertempat. Janda mendiang Adjie Massaid mengaku, memiliki teman dari berbagai profesi pekerjaan, termasuk polisi.

"Saya temannya banyak, pengusaha ada, politisi ada, tukang bakso, tukang koran, apalagi polisi. Saksi nikah saya polisi, saksi mualaf saya polisi, yang ngurus surat-surat pernikahan saya polisi," kata Anggie panggilan akrab Anggelina Sondakh saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI.

Menurutnya, persahabatan dengan berbagai kalangan dan profesi wajar dilakoni sepanjang tak melanggar etika dan hukum yang berlaku. "Yang penting persabahatan tidak melanggar hukum dan melanggar etika serta pergaulan sosial," ujarnya.

"Pokoknya teman saya banyak. Permisi, permisi, aduh teman saya banyak polisi juga banyak, yang penting tak melanggar hukum. Itu sajalah," kata wanita asal Manado ini. (tribunnews/yog/coz)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar