Aksi Nginap di DPR, Tak Takut Jika Digusur

Bookmark and Share
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20111219_Perjuangan_Suku_Anak_Dalam_.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah lebih dari delapan hari warga Jambi dan Kepulauan Miranti menginap di gerbang DPR. Namun tak takut juga jika mereka suatu saat akan mendapat perlakuan usir paksa dari pihak aparat.

Hal tersebut diutarakan kordinator Serikat Tani. Nasional (STN) Bin-bin Firman, di lokasi, Selasa i(20/12/2011). "Ya sejauh ini kita masih belum dapat ancang-ancang akan di usir dari tempat ini," katanya.

Namun ia mengaku akan menolak jika saja warganya diusir dari tempat tersebut. "DPR ini juga kan rumah masyarakat Indonesia, kita punya hak utuk tidur disini," ungkapnya.

Bisa dipastikan, sampai kapanpun tuntutan untuk mencabut hak perampasan atau penggusuran yang dilakukan para pemiliki modal, kata Bin-bin, ia dan 150. orang lainnya akan tetap bertahan di gerbang tersebut.

"Tidak ada yang bisa dilakukan, karena ini bentuk protes kami," jawabnya.

Seperti diketahui bahwa, bahwa warga tersebut bukan saja melakukan aksi menginap. Dalam dua hari ini puluhan warga dari Kepulauan Miranti melakukan aksi jahit mulut karena bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang memberi aktifitas perusahaan PT RAPP di wilayah tersebut.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar