7 Pejabat Pemkot Makassar Incar Kursi Wawali

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR - Tujuh pejabat teras di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dikabarkan mengincar posisi wakil wali kota di Pilkada 2013 mendatang.

Pejabat tersebut, yakni Sekretaris Kota Anis Zakaria Kama, Asisten IV Apiaty Kamaluddin Amin Syam, Kepala Dina Tata Ruang dan Bangunan Andi Oddang Wawo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Takdir Hasan Saleh, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Syaiful Saleh, Kepala Dinas Sosial Ibrahim Saleh, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sittiara.

Tiga dari tujuh pejabat ini, sudah mulai terang-terangan menyosialisasikan diri melalui atribut peraga. Masing-masing, Anis Zakaria Kama, Takdir Hasan Saleh, serta Syaiful Saleh. Sementara lainnya, masih melihat dinamika yang berkembang.

Kendati demikian, pejabat pemkot ini sudah diincar beberapa bakal calon wali kota, dengan memasukkan namanya di survei popularitas dan elektabilitas sebelum ditentukan. Apalagi, di posisi calon wali kota, hanya Supomo yang berlatar belakang birokrat. Lainnya berasal dari politisi dan pengusaha.

Direktur Lembaga Survei Insert Institute, Muhammad Aris, mengakui, bila tujuh pejabat pemkot yang siap maju di pilkada itu, memiliki pengaruh cukup signifikan. Pasalnya, survei yang pernah dilakukannya di Makassar, mereka masuk di kategori pantas.

"Peluangnya bagus, apakah di posisi 01 atau 02. Rata-rata dari mereka, memang kemampuan dan kinerjanya selama ini dianggap baik oleh warga. Makanya, trend surveinya itu bagus," kata Aris, Makassar, Minggu (4/12/2011)

Hanya saja, kalangan birokrat ini harus realistis menentukan sikap bila ingin maju di posisi 01. Alasannya, mereka tidak mempunyai partai politik. Sehingga posisi yang layak, yakni maju mencalonkan diri di posisi wakil wali kota.

"Tentu calon wali kota akan melirik figur yang berasal dari birokrat. Apalagi, Supomo terlanjur menjadi politisi. Tapi dari beberapa figur dari kalangan birokrat, Anis lebih berpeluang," tambah Aris.

Khusus Anis, birokrat senior pemkot ini mulai terang-terangan menyebar atribut peraga di semua titik strategis. Bahkan, dia juga sudah pernah diperkenalkan oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, sebagai salah saatu calon wakil saat pembukaan Musyawarah Daerah Demokrat Makassar, belum lama ini.

Di berbagai kesempatan, Anis juga menyatakan kesiapannya maju. Hanya saja, dia belum ingin melakukan gerakan massif, dengan alasan masih fokus menjalankan tugas-tugasnya di pemerintahan sebagai sekretaris kota. Beredar kabar, bila Anis akan dipaketkan siapapun usungan Demokrat nantinya.

Sementara itu, Kepala BKD Sittiara yang namanya masuk bursa calon pendamping Adil Patu, dan Rusdin Abdullah, memilih belum bersikap secara resmi, apakah akan maju atau tidak. Meski demikian, dia mengapresiasi bila namanya diincar beberapa calon.

"Kalau nama saya dimasukkan untuk disurvei oleh bakal calon wali kota, tentu suatu kebanggaan bagi saya. Tapi sekali lagi, saya belum bisa menyatakan sikap," terang Sittiara, yang dikenal dekat dengan Ilham Arief Sirajuddin.

Sebelumnya, Ilham meminta kepada bawahannya yang ingin maju di pilkada, agar tetap fokus menjalankan tugas-tugasnya. Bagi dia, masyarakat akan mendukung bila kinerjanya bagus di pemerintahan.

"Silahkan bekerja dulu. Kalau bagus kerjanya, dan berhasil, pasti masyarakat akan mendukung. Tapi yang ingin maju silahkan, karena itu adalah hak politiknya," kata Ilham, yang juga mencalonkan diri sebagai gubernur

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar