Natal, Pegadaian Medan Siapkan Rp 400 Miliar

Bookmark and Share

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pegadaian Kanwil I Medan menyiapkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini guna mengantisipasi masyarakat Kota Medan yang mulai menyerbu Pegadaian untuk menggadaikan barangnya dalam memenuhi kebutuhan primer dan sekunder.

Kepala Humas Perum Pegadaian Kanwil I, Lintong P Panjaitan mengakui menjelang perayaan hari-hari besar agama, Kantor Pegadaian di seluruh cabang memang selalu didatangi para konsumen. Tak heran, hingga kini omzet pegadaian sudah meningkat hingga 20 sampai 30 persen dibanding hari biasa.

“Warga di Kota Medan sudah mulai menggadaikan barang-barang mereka untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru nanti. Dana ini kemungkinan bisa bertambah karena permintaan masyarakat terus meningkat,” jelasnya, Jumat (23/12) di Medan. Ia mengatakan, hampir 90 persen para warga yang datang menggadaikan barangnya adalah berbentuk emas dan selebihnya berbentuk sepeda motor, televisi, handphone.

Pegadaian yang juga tergabung bersama Kementerian BUMN di Forum Komunikasi BUMN, juga menyelenggarakan Pasar Murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu menyambut pergantian tahun nanti. Program ini berlangsung secara nasional di setiap Kantor Wilayah Perum Pegadaian. Untuk di wilayah Sumatera Utara, Perum Pegadaian Kanwil Medan melakukan program pasar murah pada tanggal 22 Desember 2011, di 6 titik Unit Pelayanan Cabang (UPC), yakni UPC Kampung Durian, UPC GB Josua, UPC Karya Kasih, UPC Sakura, UPC Pinang Baris dan UPC Klumpang.

“Dalam pasar murah ini, Perum Pegadaian Medan menyediakan beras sekitar 6.000 kilogram, minyak goreng 3.000 liter dan gula pasir 3.000 kilogram. Program ini rutin diadakan Forum Komunikasi BUMN Perum Pegadaian dalam rangka memperingati hari besar keagamaan,” tambah Lintong Panjaitan. Menurutnya, agar program sosial ini merata diperoleh masyarakat, maka bahan sembako tersebut dipaketkan dengan harga per paketnya sebesar Rp 30.000, terdiri atas beras 2 kilogram, minyak goring dan gula pasir masing-masing 1 kilogram.

“Harga tersebut bila diprediksikan lebih murah dari harga per paketnya di pasaran sebesar Rp 42.700, sedangkan Perum Pegadaian hanya menjualnya Rp 30.000/paket,” jelasnya.

Penyaluran pasar murah ini telah didistribusikan ke enam UPC dengan rata-rata 500 paket per UPC untuk dijual kepada masyarakat yang berperekonomian rendah. (ers/www.tribun-medan.com)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar