Ingin Melamar Pacar, Pengamen Ini Mencuri Dulu

RIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kaki kanan diperban. Mulut mereka meringgis kesakitan lantaran menahan sakit akibat timah panas menembus kaki pelaku pencurian dengan pemberatan di rumah Dwi Maryano warga Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Jumat malam (23/12), Dani Ramdani (20) warga asal Gunung Putri, Bogor dan Ari Suryana residivis asal Ciamis, Jawa Barat diperiksa polisi di ruang unit III Satreskrim, Polresta, Yogyakarta. Keduanya ditangkap polisi sebab melakukan aksi pencurian di rumah korban pada Kamis (22/12) dini hari. Saat itu, mereka berhasil membawa kabur Laptop merek Axio 14 inci, ponsel Nokia E71 merah, ponsel Blackberry 8700 serta uang tunai sekitar Rp 400 ribu dan sertifat tanah. Dani mengaku nekat mencuri lantaran butuh uang untuk menikahi pacarnya yang sudah dipacari sekitar setahun lalu. Pengakuan Dani yang baru setahun tinggal di Yogya itu, rencana lamaran akan dilakukan sebulan mendatang. “Saya menyesal sudah ikut mencuri,”kata Dani yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen. Duduk disamping Dani, Ari residivis kasus pengelapan yang baru saja keluar penjara 11 November 2011 tak menampik dirinya yang mengajak Dani masuk ke dalam rumah saat melihat jendela rumah korban terbuka. Pengakuan Ari, dia berperan menjaga di luar rumah saat aksi pencurian dilakukan. Sedangkan Dani masuk ke dalam rumah mengambil barang-barang berharga yang ditinggal tidur lelap oleh pemiliknya. Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Donny Siswoyo mengungkapkan, mereka berhasil masuk ke dalam rumah saat pemilik tertidur lelap. Korban tidur sekitar pukul 21.00 hingga sekitar pukul 04.30. “Pagi harinya dibangunkan istri korban memberitahukan pintu sudah terbuka dan barang-barang hilang,”katanya. Ia mengatakan, kedua tersangka ditangkap secara berurutan Kamis, (22/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka ditangkap di kawasan Jagalan tempat kontrakan yang selama ini digunakan untuk tinggal. (*)