Halim Siapkan Hanggar Khusus Korban Sukhoi

VIVAnews- Komandan Lanud Halim Perdanakusumah Marsma TNI A Adang Supriyadi SE mengatakan ia sudah mendengar informasi mengenai hilangnya pesawat sukhoi Superjet 100. Saat ini di bandara Halim Perdana Kusuma telah disiapkan posko apabila di butuhkan untuk keperluan evakuasi.

"Posko ini kami siapkan, nanti kalau memang butuh tempat untuk evakuasi saya akan bantu itu. Kami mungkin akan menyiapkan hanggar untuk persiapan kedatangan mereka," ujar Adang Supriyadi, di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2012.

Dikatakan Adang, Sukhoi Superjet 100 terbang pada pukul 14.21 WIB, dan pada 4.33 WIB mereka kehilangan kontak (lost contact). Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan di Bogor. "Saat ini kami membuka posko di pintu 7. Kami juga turunkan Basarnas," tuturnya.

Menurut Adang, pada 8 Mei lalu, pihak Sukhoi dari Rusia datang ke Jakarta setelah berkunjung ke Myanmar. Mereka melakukan dua kali demo udara untuk promosi. "Penerbangan pertama, mereka landing lagi. Penerbangan kedua saya lihat ada 40 WNI dan crew 8 orang Rusia," jelasnya.

Adang mengatakan hingga kini panitia masih ada di bandara Halim Perdana Kusuma. Sementara untuk jurnalis yang juga termasuk di dalam pesawat tersebut, Adang belum mendapatkan data pastinya.

"Untuk nama-nama belum ada yang jelas, apalagi wartawan yang ikut karena itu undangan dari Sukhoi ya. Saya masih minta nama-nama dari panitia. Saya masih menunggu juga," ujarnya.

Dalam penerbangan percobaan ini, Adang mengaku pihak dari Halim Perdana Kusuma tidak ada yang ikut.