TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali terjadi di jalan raya Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Minggu (15/4/2012). Kali ini, dua orang meninggal di Desa Langkap.
Peristiwa ini terjadi berselang seminggu dari lakalantas di Desa Gambirono yang menewaskan sembilan orang.
Desa Langkap dan Desa Gambirono berada dalam satu jalur jalan itu. Karena sering terjadi kecelakaan, ruas jalan itu disebut namai warga setempat sebagai jalur tengkorak.
Dua warga yang meninggal, diketahui bernama Samsudin (35) dan Nur Halimah (30), warga Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari.
Keduanya terjatuh dari sepeda motor dan dilindas bus Tentrem nomor polisi N 7095 UG yang dikemudikan Sugito (58), warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Samsudin berboncengan dengan Nur Halima, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega melaju dari arah barat ke timur. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalip dan menyenggol kendaraan mereka.
Hilang kendali membuat Samsudin dan Nur Halima terjatuh ke tengah bandan jalan. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju bus Tentrem dengan kecepatan tinggi. Tabrakan tak terhindarkan. Paman dan ponakan itu terlindas hingga tewas di tempat.
Kapolres Jember AKBP Jayadi mengakui kalau jalur Bangsalsari merupakan salah satu jalur tengkorak di Jember.
"Karena jalannya bagus dan lurus sehingga kecepatan cukup kencang di jalur tersebut. Memang termasuk jalur rawan kecelakaan lalu lintas," kata Jayadi.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar