Twitter Kini Juga Berbahasa Arab dan Yahudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Twitter kini tersedia dalam bahasa Arab, Persia, Ibrani, dan Urdu.

Itu berkat usaha dari 13 ribu sukarelawan di seluruh dunia. Jejaring sosial itu bekerja menerjemahkan bahasa-bahasa tersebut sejak 25 Januari.

Kemampuan bahasa ini menimbulkan tantangan unik bagi Twitter. Untuk mengatasi hambatan teknis, tim engineering harus membangun satu set alat khusus baru.

Tim juga harus memastikan tweet, hastag, dan nomor bekerja dengan baik, yaitu tulisan dari kanan ke kiri.

Kemampuan bahasa ini dilakukan Twitter mengingat belum ada antarmuka bahasa Arab, terlebih lagi sebagian pengguna dari daerah-daerah tersebut berkicau bukan dengan bahasa asli mereka.

“Usaha mereka (relawan) banyak mengungkapkan sesuatu tentang membuat Twitter diakses, dan dimengerti bagi masyarakat mereka,” ujar Twitter dalam posting blog-nya, seperti dilansir Mashable, Rabu (7/3/2012).

Bahasa Arab, Persia, Ibrani dan Urdu akan bergabung dalam pusat terjemahan Twitter. Artinya, situs mikrobloging bakal tersedia dalam 28 bahasa.

Twitter juga mengajak banyak orang untuk membantu menerjemahkan bahasa, dengan bergabung pada komunitas yang ada, atau mengunjungi situs Translation Center Twitter.