TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan sekaligus kandidat gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin menyindir era kepemimpinan Fauzi Bowo atau Foke selama ini. Ia melihat kinerja Foke lambat soal bus Transjakarta.
"Sekarang Transjakarta ada 11 koridor. Pak Sutiyoso membangun 10 koridor dalam waktu 3.5 tahun. Foke membangun satu koridor dalam waktu lima tahun," sindir Alex dalam acara Musyawarah Wilayah Kerja PPP di Millenium, Jakarta, Minggu (4/3/2012).
Dalam pertemuan itu, Alex menjabarkan strateginya jadi Gubernur Jakarta. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah soal kemacetan. Menurut Alex, ada beberapa faktor kenapa kemacetan Jakarta tak bisa diuraikan sampai sekarang.
Salah satunya, kata Alex, kondisi angkutan umum tidak aman, nyaman, dan terjangkau. Masih ada kawasan blank spot, yakni kawasan yang tidak dilalui angkutan umum. Sehingga warga yang memiliki mobil pribadi memilih menggunakan mobilnya.
"Jadi ada pergeseran dari angkutan umum ke pribadi.
Pergeseran penggunaan kendaraan umum ke pribadi ini utama kemacetan Jakarta. Selain itu pembangunan jalan tidak diimbangi dengan tumbuhnya kendaraan," kata Alex.
Diakui Alex, banyak sudah studi untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Beberapa solusi adalah optimalisasi angkuta umum, park and Ride, dan electronic ride ricing. Alex menilai, saat ini area park and ride baru satu. Ke depan harus dibuat banyak
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar